Secara garis besar manusia memiliki tiga waktu dalam masa penciptaannya, masa lalu - sekarang dan masa depan. Dan perencanaan kehidupan manusia sudah di tulis dalam sebuah kitab takdir. Ada maksud tersendiri kenapa manusia dihadirkan didunia karena memiliki kepastian bahwa manusia yang pernah terlahir memiliki sebuah tujuan. Tujuan tujuan inilah yang harus dicari oleh seluruh umat manusia terlebih Kita dibekali oleh akal dan pikiran serta keyakinan (hati).
Tujuan inilah menjadi arti tersendiri kenapa manusia terlahir dan pastinya tujuan tersebut berjalan sesuai dengan kemauan serta kemampuan seorang manusia. Untuk mencapai tujuan manusia, selain akal dan pikiran serta keyakinan, manusia juga dibekali oleh kondisi alam dan lingkungan sekitar, jadi ada penghantar yang membantu manusia untuk mencapai tujuan tersebut yaitu alam semesta. Secara sempurna manusia sudah memiliki segala sesuatu untuk mencapai tujuan itu lalu kita bertanya mengenai kemauan manusia itu sendiri, terkadang kemauan itu sebagai pilihan apakah mau dilaksanakan atau di tinggalkan, atau dalam arti kata kemauan tersebut adalah niat.
Setelah manusia menyadari akan tiga masa penciptaannya, maka terjadilah niat yang kuat untuk menggapai tujuan tersebut. Jika niat tersebut sudah bulat disertai keyakinan didalam hatinya terntunya manusia tersebut akan selalu menjalani langkah langkah menggapai tujuan itu. Karena memang dibutuhkan langkah langkah atau proses dalam menggapai tujuan tersebut. Lalu kita simpulkan lebih spesifik "apakah tujuan tersebut"
Sebelum kita membahas apakah tujuan manusia sebenarnya maka kita perhatikan pertanyaan dibawah ini,
Tujuan inilah menjadi arti tersendiri kenapa manusia terlahir dan pastinya tujuan tersebut berjalan sesuai dengan kemauan serta kemampuan seorang manusia. Untuk mencapai tujuan manusia, selain akal dan pikiran serta keyakinan, manusia juga dibekali oleh kondisi alam dan lingkungan sekitar, jadi ada penghantar yang membantu manusia untuk mencapai tujuan tersebut yaitu alam semesta. Secara sempurna manusia sudah memiliki segala sesuatu untuk mencapai tujuan itu lalu kita bertanya mengenai kemauan manusia itu sendiri, terkadang kemauan itu sebagai pilihan apakah mau dilaksanakan atau di tinggalkan, atau dalam arti kata kemauan tersebut adalah niat.
Setelah manusia menyadari akan tiga masa penciptaannya, maka terjadilah niat yang kuat untuk menggapai tujuan tersebut. Jika niat tersebut sudah bulat disertai keyakinan didalam hatinya terntunya manusia tersebut akan selalu menjalani langkah langkah menggapai tujuan itu. Karena memang dibutuhkan langkah langkah atau proses dalam menggapai tujuan tersebut. Lalu kita simpulkan lebih spesifik "apakah tujuan tersebut"
Sebelum kita membahas apakah tujuan manusia sebenarnya maka kita perhatikan pertanyaan dibawah ini,
Sebelum manusia terlahir didunia maka manusia tercipta di alam ruh, lantas apa buktinya ????
Karena Kita tidak mengingatnya apa yang terjadi selama 9 bulan dikandungan Ibu, dalam kondisi seperti inilah manusia belum terlahir dialam dunia akan tetapi masih berada dialam ruh. Lantas kejadian apa saja yang terjadi ketika Manusia masih dikandungan Ibu ? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut maka manusia membutuhkan akal, pikiran. hati serta lingkungan sebagai penghantar.
Dari tulisan sebelumnya sudah kita bahas mengenai manusia dibekali akal pikiran, hati dan lingkungan, untuk bagian manusia berakal tentunya manusia melihat dengan matanya mengenai kondisi alam untuk pertama kalinya. Adanya siang - malam, adanya matahari - bulan, adanya laut - daratan, adanya terang - malam, semua kondisi tersebut tersaji dengan jelas tanpa halangan apa pun dan manusia melihatnya. Lalu dengan adanya hati, manusia dapat merasakan sedih - senang, marah - sabar, cinta - benci dan semua itu dapat dirasakan manusia secara mudah. Kesimpulan pertama "Kondisi alam menuntun manusia yang berakal dan berperasaan dalam mencapai tujuan"
Karena Kita tidak mengingatnya apa yang terjadi selama 9 bulan dikandungan Ibu, dalam kondisi seperti inilah manusia belum terlahir dialam dunia akan tetapi masih berada dialam ruh. Lantas kejadian apa saja yang terjadi ketika Manusia masih dikandungan Ibu ? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut maka manusia membutuhkan akal, pikiran. hati serta lingkungan sebagai penghantar.
Dari tulisan sebelumnya sudah kita bahas mengenai manusia dibekali akal pikiran, hati dan lingkungan, untuk bagian manusia berakal tentunya manusia melihat dengan matanya mengenai kondisi alam untuk pertama kalinya. Adanya siang - malam, adanya matahari - bulan, adanya laut - daratan, adanya terang - malam, semua kondisi tersebut tersaji dengan jelas tanpa halangan apa pun dan manusia melihatnya. Lalu dengan adanya hati, manusia dapat merasakan sedih - senang, marah - sabar, cinta - benci dan semua itu dapat dirasakan manusia secara mudah. Kesimpulan pertama "Kondisi alam menuntun manusia yang berakal dan berperasaan dalam mencapai tujuan"
No comments:
Post a Comment